mata
yang tunggal tak lagi memandang sebab sebab lantaran yang banyak, hanya
tertuju kepada Allah dalam setiap segala sesuatu urusan.
telinga yang tunggal tak mendengar berbagai perkataan dan bisik-bisik
dari sana sini, hanya terfokus kepada Allah saja, atas segala sesuatu
objek pendengaran.
Maka mata yang tunggal dan telinga yang tunggal adalah prasyarat bagi seorang pejalan dalam keberhasilan
perjalanannya. jangan dengarkan suara sana sini yang membuatmu
kebingungan dan terputar-putar, hanya terfokus kpd Allah saja, tak
perduli kata2 siapapun, hanya Allah......Allah..... Allah saja.......
Maka setelah mata menjadi tunggal dan pendengaran menjadi tunggal,
segala kepalsuan dan originalitas engkau kenali dgn baik, asli dan palsu
telah menjadi terang, haq dan batil telah terpisahkan, itullah cahaya
Al-Furqon yang meresap dalam hati sanubarimu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar