Kalau
kukatakan aku sedang mengajakmu "masuk surga", mungkin engkau akan
mengatakan "memangnya surga moyangmu". Kalau kukatakan aku sedang
mengajakmu "masuk neraka", mungkin engkau mengatakan "dasar setan".
heuheuheu.
Apakah saudara tidak percaya, jika seseorang
menjadi buruk, maka dia akan dicela orang2. demikian pula sebaliknya,
jika seseorang menjadi baik, maka dia tetap akan dicela orang2.
Itu
karena, umumnya manusia memang diciptakan bertabiat suka mencela orang
lain. Sedikit saja yg mencela dirinya sendiri. Seperti saya, saya gak
malu mengatakan saya tukang ngawur dari dulu2. heuheuheu. Ngawur juga
kalau diridhoi Allah akan tetap jadi benar kok, buat apa susah2 cari
referensi sana-sini. Itu saya, nah kalau kamu ya terserah kamu saja.
Wong kalau kamu dapat pahala juga gak bagi2 saya. enak di kamu gak enak
di saya, karena kalau ngawurku gak diridhoi, kalian celaka, saya ikutan
kena. Untunglah saya serba enak2 saja, saya sih terserah Allah saja mau
diapa-apain, masa bodoh, saya sudah nyerah saja kepadaNYA, tinggal minta
ampun aja, kalau diampuni, kalau gak yah minta ampun lagi, kalau gak
diampuniNYA, minimal saya dikasihanilah, heuheuheu......
Soalnya mau bagaimana lagi, hakimnya Allah, penuntutnya Allah,
pengacaranya Allah juga, pengadilan yang tidak bisa disuap lagi.
Masuk neraka itu gak apa2, gak bakalan panas, asal Allah mau memberi
kesempatan barang sekali saja untuk memandang wajahNya yang agung.
Daripada masuk surga tapi Allah gak mau memberi kesempatan untuk
memandang wajahNYA yang agung, surga malah mirip kebun binatang saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar