Selasa, 29 Oktober 2013

Sebenarnyalah ibadah itu hanyalah latihan saja

Sebenarnyalah ibadah itu hanyalah latihan saja. Melatih manusia untuk mendekat dan melatih manusia untuk menjadi lebih baik. ALLAH sama sekali tidak butuh diibadahi, tidak butuh disembah. Kenyataannya kalau Allah gak disembah juga Allah tdk apa2 dan tidak kenapa2. Namun banyak manusia yg secara tidak menyadarinya, mereka merasa sudah "memperkuat" Allah, atau sudah "menolong" Allah, dengan mau menyembahNYA atau beribadah padaNYA, lalu timbul "rasa bangga" sudah beribadah, timbul rasa seolah berjasa kepada Allah atas ibadahnya itu.

Kenyataan yg aslinya adalah bahwa Allah sebenarnya tiada memerlukan penyembahan, dan penyembahan manusia jg sama sekali tiada menambah dekat, hanya memberi "merasa dekat", sbb Allah itu tidak pernah kemana-mana.

Yang perlu disadari manusia adalah bahwa segala perintah ibadah2 itu adalah suatu latihan saja, engkau tidaklah masuk surga karena ibadah itu, namun karena rahmatNYA, engkau pula tdk masuk neraka karena dosa, namun karena murkaNYA.

Adanya latihan2 itu agar "mengembleng" dan membina ketajamanmu, menata masyarakat dengan banyak hukum2 dan rambu2, agar bisa menjadi senantiasa lebih baik dan lebih baik lagi dari waktu ke waktu, disebabkan masyarakat tanpa aturan main, tanpa aturan2 ibadah2 akan cendrung bergerak menuju kejahiliyahan.

Sungguh menyedihkan jikalau ibadah malah difahami dalam bawah sadar orang2 sebagai "berbuat jasa" kepada Allah (bangga sudah mendukung memperkuat Allah), yg timbul pastilah akan "merasa suci", merasa benar, diikuti dgn memandang hina dan rendah orang lain. Ini adalah Ibadah yang salah sasaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar