Fatwa Kehidupan
7 Juni 2013
lalu
apa yg dimaksud (sampai) apakah pemahaman,kesadaran atw tingkah laku?
Atw ketiga2nya pemahaman ples kesadaran ples tingkah laku? Jazakalloh..
=================================================
makrifatullah itu pada dasarnya adalah lautan tanpa tepi, jadi tidak ada istilah "sudah sampai".
sebab makrifat itu bersifat kekal abadi selama-lamanya. titik demi titik berjalan mengenali Allah, tdk ada habis2nya spt seorang yang menimba lautan luas, perlu waktu selama-lamanya utk menyelesaikan penimbaan tersebut.
Lalu yg dimaksud wushul atau bersambung kpd Allah itu adalah suatu pengalaman batin dan ruhani, tatkala jiwa diangkat tinggi mencapai sidratul muntaha.
Kemudian setelah turun itulah kesadaran jiwanya telah berubah sama sekali. seolah menjadi orang yg baru.
Turun untuk membawa misi2 keilahiyahan. Dalam menyatakan Keesaan Allah dan pengejawantahan Al-Haqq dimuka bumi ini.
Perkataannya benar, perbuatannya benar, penghasilannya benar, tingkah lakunya benar, pikirannya benar, perasaan hatinya benar, langkah kakinya benar, dsb
Itulah wujud pengejawantahan Al-Haqq dalam wujud makhluk, yang mana disebut juga Al-Qur'an Hidup, atau Qur'an berjalan, karena perkataannya itulah dalil itu sendiri, yg senantiasa akan selalu laras dengan dalil2 kebenaran manapun.
=================================================
makrifatullah itu pada dasarnya adalah lautan tanpa tepi, jadi tidak ada istilah "sudah sampai".
sebab makrifat itu bersifat kekal abadi selama-lamanya. titik demi titik berjalan mengenali Allah, tdk ada habis2nya spt seorang yang menimba lautan luas, perlu waktu selama-lamanya utk menyelesaikan penimbaan tersebut.
Lalu yg dimaksud wushul atau bersambung kpd Allah itu adalah suatu pengalaman batin dan ruhani, tatkala jiwa diangkat tinggi mencapai sidratul muntaha.
Kemudian setelah turun itulah kesadaran jiwanya telah berubah sama sekali. seolah menjadi orang yg baru.
Turun untuk membawa misi2 keilahiyahan. Dalam menyatakan Keesaan Allah dan pengejawantahan Al-Haqq dimuka bumi ini.
Perkataannya benar, perbuatannya benar, penghasilannya benar, tingkah lakunya benar, pikirannya benar, perasaan hatinya benar, langkah kakinya benar, dsb
Itulah wujud pengejawantahan Al-Haqq dalam wujud makhluk, yang mana disebut juga Al-Qur'an Hidup, atau Qur'an berjalan, karena perkataannya itulah dalil itu sendiri, yg senantiasa akan selalu laras dengan dalil2 kebenaran manapun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar