pertemuan seorang hamba dgn tuhannya itu tanpa perantara..pada tahapan apa seorang guru melepas muridnya utk wushul kpd allah swt?

Fatwa Kehidupan

7 Juni 2013

Tommy Alfarisi pertemuan seorang hamba dgn tuhannya itu tanpa perantara..pada tahapan apa seorang guru melepas muridnya utk wushul kpd allah swt?
========================
tugas guru ruhani adalah utk menyampaikan ruh2 muridnya menuju Allah/wushul kehadirat Allah............ waktunya kapan, tak bs ditentukan oleh guru, krn bukan lagi urusannya guru, sebab urusan itu sdh territorial Allah sendiri utk menentukannya.

Bagi seorang murid, cukuplah ia berjalan menurut apa yg diajarkan gurunya dengan penuh kesabaran. Jika ia memiliki ciri2 akan diangkat, insyaAllah gurunya sdh akan tahu dan melihat hal itu.

Sampai suatu saat ia cukup matang dan kokoh, maka guru melepasnya utk mulai mengembangkan dirinya masing2........ Jangan sampai terjadi guru mati dan murid tak ada yg siap. Lalu putuslah mata rantai. Justru murid2 sekarang harus sdh pd menjadi guru sebelum seorang guru mati. Sekarang murid, esok kedepan mesti bs menjadi patner, dlm mengembangkan jalan Allah...........
==========================
Diantara orang2 yg telah diangkat naik (mi'roj) pun, ada diantaranya yg belum kuat dan kokoh, masih rentan dan bs anjlok jauh.

Maka dampingan guru itu masih perlu sampai seseorang sangat kuat dan stabil secara ruhaniahnya.
==========================