Rabu, 27 November 2013

salah kaji

salah kaji...........
======================
yang dikaji mestinya adalah dirinya sendiri, bukan orang lain............ banyak orang yang mengkaji, namun sibuk mengkaji gurunya, bukan dirinya, lalu yg timbul adalah tidak meningkat malah ngedrop...........

kadang kala seorang guru tasawuf yg sdh dalam tingkat tinggi, dalam keadaan extase/on, berkata2 diluar nalar kesadaran dan daya jangkau orang awam, yang nampak seolah tidak sesuai syari'at, padahal adalah pengungkapan makna haqiqi dari syari'at, maka hal ini menimbulkan salah kaji dari murid, sebab murid mengkaji guru bukan mengambil pelajaran bagi dirinya.......

Bagi pemula, hendaknya dia mengikuti "awal langkah" dari guru, bukan akhir langkahnya....... awal langkah adalah awal perjalanannya guru, dalam metoda dan lelakunya.......... akhir langkah adalah samudra luas yang tak bisa lagi diprediksikan.......

Orang yang hendak mengikuti langsung akhir langkah guru, tapi tak mau mengikuti awal langkahnya, maka akan terputar-putar kebingungan dan penuh tanda tanya, lebih banyak tersesatnya daripada tidaknya......

Maka seorang guru, memberikan metode perjalanan, atau peta perjalanan dari awal langkah sampai akhir langkah, secara tahapan demi tahapan sebagaimana yang pernah dilaluinya, dan titik demi titik pencapaian atau stasiun2 yg mengandung jebakan, pada titik mana, mesti faham harus melakukan apa......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar