salah kaji...........
======================
yang dikaji mestinya adalah dirinya sendiri, bukan orang
lain............ banyak orang yang mengkaji, namun sibuk mengkaji
gurunya, bukan dirinya, lalu yg timbul adalah tidak meningkat malah
ngedrop...........
kadang kala seorang guru tasawuf yg sdh
dalam tingkat tinggi, dalam keadaan extase/on, berkata2 diluar nalar
kesadaran dan daya jangkau orang awam,
yang nampak seolah tidak sesuai syari'at, padahal adalah pengungkapan
makna haqiqi dari syari'at, maka hal ini menimbulkan salah kaji dari
murid, sebab murid mengkaji guru bukan mengambil pelajaran bagi
dirinya.......
Bagi pemula, hendaknya dia mengikuti "awal
langkah" dari guru, bukan akhir langkahnya....... awal langkah adalah
awal perjalanannya guru, dalam metoda dan lelakunya.......... akhir
langkah adalah samudra luas yang tak bisa lagi diprediksikan.......
Orang yang hendak mengikuti langsung akhir langkah guru, tapi tak mau
mengikuti awal langkahnya, maka akan terputar-putar kebingungan dan
penuh tanda tanya, lebih banyak tersesatnya daripada tidaknya......
Maka seorang guru, memberikan metode perjalanan, atau peta perjalanan
dari awal langkah sampai akhir langkah, secara tahapan demi tahapan
sebagaimana yang pernah dilaluinya, dan titik demi titik pencapaian atau
stasiun2 yg mengandung jebakan, pada titik mana, mesti faham harus
melakukan apa......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar