Mengajari
ilmu dalem (dalam/ruhani) kepada murid2, membuatku sangat keras dan
main tendang, yang mana hal seperti itu tidak pernah kulakukan sejak
dahulukala sebelum menjadi guru dan mengajari murid.
Hal
seperti itu, dikarenakan hal yang diajarkan ini bukanlah pelajaran
main-mainan. guru dan murid akan menjadi satu barisan ningrat (ning
akherat = di akherat). Rusaknya barisan akan jadi tanggungjawab
yang sangat berat dengan ancaman langsung masuk jahannam, bukanlah
orang lain yang akan diminta tanggung jawab, tapi gurunyalah yang kena
tanggungjawab itu.
Orang2 yang belum mengerti tanggungjawab
yang dipikul, mungkin berfikir, "kok suka nendangin orang dsb", itu
wajar sebab mereka tidak mengetahui.
Ini berbeda dengan urusan
mengajarkan syari'at, yang cukup dengan mencuplik dalil lalu tinggal
sampaikan. Tidak sesederhana itu...... Tapi telah masuk jauh sampai
ranah kegaiban yang mana tidak ada dalil tertulisnya lagi.
Maka diantara kalian yang menjadi muridku, simak dan dengarkan pelajaran
dengan sangat baik dan teliti, yang bukan murid silahkan duduk manis
menyimak, bukanlah anda yang akan kena tanggungjawab sedikitpun terhadap
murid2 fatwa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar