Dzikir jahar itu disuarakan, sedang dzikir sirri itu cukup didalam batin menyebut nama Allah.
Seorang yang melakukan dzikir sirri saja tanpa dzikir jahar akan cendrung rentan serangan luar karena tidak memiliki lapisan luar sebagai tamengnya. banyaknya akan kemasukan jin tanpa disadarinya. Ada juga yg masih saja melakukan maksiat, walau dgn hati menyebut nama Allah. Ini karena sirri tanpa jahar, berakibat kemasukan jin, yg memberikan dorongan berfikir, "tdk apa2 walau dosa yg penting ingat Allah"..... padahal yg sebenarnya ingat (dzikir) itu otomatis tak bisa berbuat maksiat.
Dzikir Sirri saja memang bisa digunakan, bagi mereka yg pancaran ruhaninya sudah mumpuni. Maka kekuatan yang dalam sudah mampu mendorong keluar setiap mudhorot yang ada.
Seorang yang fokus keduniawiannya masih tinggi, bisa dipastikan tak akan masuk2 walau pakai sirri, hanya kandas diakal yg menyebut2 nama Allah saja. Tuhannya masih nama saja, bukan Dzat.
Maka sebelum masuk dalam dunia sirri, jaharnya mesti dipersiapkan dan diperkokoh terlebih dahulu, umpama membuat bangunan, pondasinya mesti kuat dahulu.
Kecuali bagi seseorang yg berada dibawah bimbingan langsung seseorang dgn taraf keilmuan yg setingkat wali, maka dia bisa masuk langsung kedalam dunia sirri, jika petunjuk gurunya spt itu.
==============================
Tidak ada komentar:
Posting Komentar