Ali Zain
Bagaimana mengatasi ketakutan kegagalan pada wkt darma bakti karena menyangkut orang lain, misal gila atau malah tersesat
========================
Menjadi seorang guru ruhani adalah menjadi jembatan untuk menuju
hadrahNYA, dan sebagaimana layaknya jembatan akan digilas ratusan
tronton setiap hari......
Serangan bertubi-tubi akan engkau rasakan, baik lahir maupun batin, serta kiriman2 gaib dari banyak pihak......
Maka jembatan itu harus kokoh dan kuat, agar tidak roboh..... Jika
jembatan itu tak kuat menangkis serangan gaib, dia akan binasa, maka
perlu kekuatan yang memang mumpuni secara ruhani......
Jika engkau ragu atau takut, itu artinya kekuatanmu belum memenuhi standard.
yakin, tekat, nekat, wani mati (berani mati)...... tak perlu takut
takut, takut adalah wujud kekurang pasrahan jiwa seseorang terhadap
Robbnya..... Jika ada yg meminta nyawamu, yah tinggal kasihkan saja,
beres, selesai urusan, wong makin cepat mati malah makin bagus, bisa
cepat tutup buku dan meninggalkan alam dunia yang busuk ini..... terbang
tinggi..... menuju ora ono opo-opo..... *cling
"yen wani ojo wedi-wedi, yen wedi ojo wani-wani" (kalau berani, jangan takut takut lagi, kalau takut jangan berani berani).....
menungso jin setan demit iblis malaikat tabrak kabeh, ora perduli
maning, wis kadong picek, budek, bisu, kadong gendeng....... (manusia,
jin, setan demit, iblis, malaikat tabrak semuanya, tidak perduli lagi,
sudah terlanjur buta, tuli, bisu, terlanjur bodoh).......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar