Kamis, 02 Januari 2014

Fahamilah, saya itu tidak pernah minta dipanggil ini dan itu. semua adalah kesadaran hati dan kehendak orang lain, bukan saya yang minta

Disini ada yang manggil saya "kang, mas, om, gus, guru, syeikh, ustadz, kyai, mbah, eyang, pak" dsb rupa2 panggilan. tidak pernah saya batasi, atau saya haruskan memanggil apa. Sebab itu adalah hak masing2 orang, bukan pesanan ataupun permintaan saya.

Yang ingin bersaudara dgn saya yah saya anggap saudara. yang ingin menimba ilmu/berguru kepada saya yah saya anggap murid. Yang ingin berkawan dgn saya yah saya anggap kawan. Saya hanya mengikuti dan menyesuaikan dengan keinginan orang2 saja.

Banyak memang yang tidak suka sama saya kalau saya dipanggil oleh orang dengan panggilan yg nampak mulia, spt syeikh atau guru. Seolah-olah tidak rela kalau saya dipanggil orang lain seperti itu.

Fahamilah, saya itu tidak pernah minta dipanggil ini dan itu. semua adalah kesadaran hati dan kehendak orang lain, bukan saya yang minta.

Heuheuheu........ Jadi janganlah anda menjadi tidak suka atau benci saya karena hal seperti itu lagi. Biasa-biasa saja...... Kalau dalam hidup ini anda itu senantiasa banyak melakukan kebaikan2 lahir dan batin, terus mendekatkan diri kepada Allah, dzahir dan batin, nanti anda akan disebut oleh orang2 lain dengan sebutan mulia, itu otomatis dgn sendirinya, tidak perlu anda minta2 lagi.

Kesemuanya hanyalah "pantulan2" dari amaliah atau hasil perbuatan seseorang sendiri.

Jika hari2 ini, anda senantiasa "menyebut nama Allah" dengan penuh penghayatan dan pengagungan yg tinggi, maka suatu kelak dimasa depan, nama andapun akan disebut2 oleh Allah melalui orang2 lain dengan penuh penghormatan.

Pantulan2 itu akan anda nyatakan sendiri.......... tak akan ada yg terjadi dengan sendirinya tanpa sebab musabab yg mengawali.

1 komentar: