bagaimana pengertian atau memaknai surat at taubah ayat 31

Fatwa Kehidupan

11 Desember 2013

Basuki Rahmad
FK bagaimana pengertian atau memaknai surat at taubah ayat 31
=================================================
Allah berfirman pada surah At Taubah ayat 31:
“Mereka telah menjadikan para pendeta dan pastur-pastur mereka sebagai Tuhan selain Allah dan mereka juga menjadikan Al Masih putra Maryam (sebagai tuhan).”
====================================
maksudnya pendeta2nya menyuruh menyembah manusia, lalu mereka ikut saja, padahal hati mereka jelas menolak menyembah manusia dalam hal ini adalah isa al masih ....... mengikuti sesuatu yang jelas2 menyuruh kepada kemusyrikan dan menyekutukan Allah, membuat mereka dikatakan "menyembah" pendetanya, menyembah dalam hal ini adalah penyembahan secara maknawiah...........

ayat lain juga ada istilah, "menyembah hawa nafsu"........ hawa nafsu itulah yang jadi Tuhan mereka secara maknawiahnya.........

Tuhan yang paling disembah orang dewasa ini adalah tuhan duit....... karena masalah apapun berkutatnya selalu ujung2nya duit duit dan duit.........

Ini adalah pengertian dari syirik khofi, yaitu syirik yang tersembunyi karena merupakan laten yang lembut..........

Bagaimana secara teknisnya bilamana nabi bilang A kalian lakukan A, nabi bilang B kalian lakukan B, nabi bilang C kalian lakukan C....... apakah hal demikian bisa dikatakan kalian sedang menyembah nabi???.......

Ini perlu diulas lebih dalam lagi....... nabi SAW menyuruh untuk hanya menyembah Allah saja, dan tidak menyekutukan Allah...... maka mengikuti nabi dalam hal itu tdk disebut sebagai menyembah nabi, sebab mengikuti nabi sebagai jalan lantaran untuk menuju Allah....... beda versi dgn mengikuti pendeta dalam ayat itu, yang malah menjauhkan dari Allah..........

bagaimana dgn mengikuti fatwa kehidupan???...... bilamana saya katakan, sembahlah hanya Allah saja, jangan menyekutukan Allah....... kalian bukan menyembah saya kalau mengikuti hal spt itu.......

Sederhananya, bila kalian mengikutiku lalu membuat kalian jauh dari Allah, hati menjadi rusak, malah banyak maksiyat, silahkan jauhi saya........

Bilamana kalian mengikutiku, dari waktu ke waktu semakin baik, menuju ridho Allah, silahkan kalian ikuti...........

saya mana tahu kalian jadi semakin baik apa semakin rusak setelah mengikuti saya........ itu hanya hati kalian sendiri yang bisa menjawabnya..........