Minggu, 19 Januari 2014

Aslinya saya tdklah mengandalkan pandangan lahiriah semata

Ahmad Sarif
sampean pinter milie sing ayu hahaha...
======================
heuheuheu....... Aslinya saya tdklah mengandalkan pandangan lahiriah semata, krn saya awalnya tdk pernah ada niatan mendekati calon saya sama sekali......... Walau saya tahu dia cantik.......

Saya mengandalkan indera ke 18, karena saya suka angka 18...... Dan saya tdklah melakukan PDKT intensif pd awalnya, tapi alami, alam memng menyatukan dan mempertemukan kami, mengalir bgt saja....... Ini sudah takdir ilahi........

Dan tatkala saya merasakan sesuatu yang aneh padanya, spt biasanya kadang saya tiba2 blank dan ngomong ngawur, maka saya mengatakan kepadanya via inbox dalam keadaan setengah blank bahwa rahimnya ingin melahirkan anak dari benihku....... Saya merasakannya, namun sulit menceritakannya dgn kata2.......

Dan dia tiba2 saja mau jadi istri saya....... Karena dia merasakan apa yg saya katakan itu........

Mana saya tahu, bahwa saya dapat calon istri hanya sekejab mata, dalam sebuah rasa yg sangat dalam dan spontan yang sulit akal kalian semua menjangkaunya....... Akal saya saja tdk menjangkaunya.......

Saya hidup dalam spontanitas, bergerak dalam aliran rasa, saya tak perlu berfikir lagi, krn fikiran itu mudah dicemari setan, picik dan suka bersiasat licik....... Saya putuskan utk memilihnya menjadi calon istri saya bahkan tanpa akal fikiran yg mengintrupsi agar pandangan saya tetap murni tak tercemar busuknya akal......

Saya tak tahu, apakah keluarganya nanti akan menerima lamaran saya ataukah tidak......heuheuheu...... Yg saya tahu, saya selalu beruntung, diterima beruntung, tdkpun beruntung....... Saya tdk bs rugi, krn ketulusan tak prnh menghitung untung rugi.......

Apa untungnya punya menantu spt saya???...... Yg jls akan banyak saya doakan, krn menantu lain malas berdoa utk mertua, krn sibuk kerja memburu dollar...... Saya kan tdk pernah sibuk........ Krn kerjaan saya adalah santai.......heuheuheu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar