Tugas seorang guru spiritual pada dasarnya adalah menyampaikan ruhani sang murid kepada ruh suci......
Maka setelah ruhani murid tersambung kepada ruh suci, maka ia akan
dikawal dan dibimbing oleh ruh suci untuk menuju jalan kebaikan,
pencerahan, dan penyingkapan makna2 yang disebut mukasyafah.....
Ada 2 jalan untuk menyampaikan ruhani murid kepada ruh suci:
yang pertama cara dari luar kedalam,
yaitu dengan induksi dari ruhani sang guru kepada ruhani murid, maka ia
menerima limpahan pancaran gurunya dan sukmanya terbentuk mengikuti
sukma gurunya..... Ini terjadi dalam proses pengajaran dan wejangan dari
guru kepada muridnya.....
Cara kedua adalah dari dalam, yaitu
melalui suatu metode atau jalan yg di berikan guru, agar murid
melewatinya..... Dengan jalan dzikir, wening dan tafakur..... Sampai
ruhani murid menemukan ruh sucinya..... Lalu bisa mengambil manfaat dari
pengajaran ruh suci kepadanya.....
Dari banyak cara, yang
memiliki kecepatan yang baik adalah kombinasi dari kedua jalan, yaitu
dgn mengajari murid utk bertapa atau uzlah dan wening dalam olah rasa,
sambil gurunya mengupgrade pancaran murid dengan sirr pancaran ruhani
guru......
Murid yang benar2 patuh, dan memiliki semangat
tinggi untuk menuju Allah, bisa tersambung kpd ruh suci, dalam wktu 1
bulan..... Dibawah bimbingan langsung seorang guru dalam olah
ngelmu.....
Dalam kawasan ruh suci, maka ruhani murid akan dikawalnya dan ditarik utk menuju akhlak2 baik, dari sifat al-lathief Allah....
Kawasan ini adalah kawasan antara tarekat menuju hakekat.....
Kawasan yang lebih dalam mesti dijalani lebih jauh, untuk menemukan
rasa sejati disebalik ruh suci...... Ini adalah kawasan hakekat menuju
makrifat......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar