Pada
suatu ketika saya berbincang2 dengan salah seorang guru saya, dan saya
menceritakan bahwasannya sekarang saya membimbing banyak sekali murid,
bahkan sampai keluar negeri......
Maka beliau sedikit terkejut, dengan berkata, "subhanallah, kenapa saya tidak bisa melihat jubahmu".....
Keperluan saya waktu itu adalah untuk memohon doa restunya dalam membimbing murid2 saya.....
Kemudian beliau
minta saya doakan, dan saya katakan bahwasannya "panjenengan adalah
guru saya, fiiddunya wal akheroh, sekali guru, maka selamanya adalah
guru saya"......
Saudara, pada dasarnya seorang murid bisa saja
melampaui gurunya dalam hal prestasi dan pencapaian....... Namun
demikian, kehilangan adab kpd guru, bisa mengakibatkan tercabutnya
seluruh karunia Allah atas ilmu dan kemuliaan yang diterima.....
Demikianlah, saya memohon doa restu dan mencium tangan guru saya, walau
scr prestasi memang saya sdh melampauinya, namun scr strata, saya masih
selalu jadi murid bagi guru saya utk selama lamanya..... Dan itulah
adab saya kepada guru.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar