Maaf mas, bagaimana mas bisa tabah dan sabar turun gunung lelaku duniawi lagi. Krn meninggalkan duniawi bagi yg terpilih mudah saja, justru gambaran sy turun gununglah yg berat

Fatwa Kehidupan

4 Agustus 2014 

Assalamu'alaikum kepada Mas FK semoga senantiasa di ridhoi Allah SWT. Maaf mas, bagaimana mas bisa tabah dan sabar turun gunung lelaku duniawi lagi. Krn meninggalkan duniawi bagi yg terpilih mudah saja, justru gambaran sy turun gununglah yg berat. Harua bertemu dgn org2, mahluk2 dunia. Urusan dunia yg yaa gitu deeh... Bagaimana mas bisa sabar menghadapi dunia ini? Pdhl mas sdh merasakan nikmatnya meninggalkan dunia...Terima kasih. Assalamu'alaikum
Today at 10:46am· Sent from Messenger
Fatwa Kehidupan
Waalaikumsalam
saya sudah pernah mengatakan, bahwasannya hidup bukanlah tentang apa yang kita inginkan, hidup adalah tentang menerima, bahkan menerima apa yang tidak kita inginkan.....
Terkadang keinginanku adalah keinginanNYA, terkadang keinginanku bukanlah keinginanNYA.....
Saat keinginanku adalah keinginanNYA, tiada meleset sedikitpun apa yang kuinginkan...... Namun saat keinginanku bukanlah keinginanNYA, maka aku tunduk dan mengikuti apapun keinginanNYA......
Naik gunung dan turun gunung adalah bagian dari suratan kehendakNYA...... Saya harus menerima keadaan diatas langit, ataupun di dasar lumpur...... Karena pada hakekatnya, penerimaan kita terhadap kehendakNYA adalah penerimaanNYA atas diri kita......
Aku telah menapakkan kakiku dibelantara hutan dan belantara kota..... Menguasai kedua medan tempur..... Mengisi hidupku dengan pengalaman2..... Kesemuanya akan menjadi indah pada waktunya masing2......
Kesemuanya cerita ini akan menjadi sebuah pelajaran kelak...... Diantara 2 belantara, aku mencapai keseimbangan dari semua keadaan......