Perempuan lah yang paling dominan dalam hati saya. Seringkali saya dimabukkan dlm cinta. Tapi, cinta dg semua liku-likunya, membuat saya selalu mengingat-Nya. Setelah masalah cinta berlalu, datanglah harta. Seringkali ini bersamaan dengan pangkat. Saat penuh ketidak-berdayaan, dan hinaan, kembali hati ini menangis meminta-minta kepada-Nya. Mohon maaf bila anda tak berkenan Gus, tapi memang inilah yg saya alami dan saya rasakan. Jika memang maqom saya adalah wanita, harta, atau tahta apakah ini tidak benar? Saya takut jika ini membuat saya jauh dari-Nya. Adakah titik keseimbangan dari semua ini, Gus..?? Tolonglah saya yang bodoh ini..
=======================
Keseimbangan adalah keadilan.... ini adalah kajian yang menarik......
Pernahkah engkau berfikir, mengapa semangka atau labu, pohonnya kecil
buahnya besar, sdg rambutan pohonnya besar buahnya kecil..... dimanakah
letak keadilannya??......
Keadilan atau keseimbangan adalah takaran yang sulit engkau fahami.....
Namun sebagai petunjuk sederhana, dan gambaran mudahnya, rukun islam itu ada 5 dan keempatnya menyangkut hubungan vertikal dgn Tuhan, hanya 1 yg menyangkut hubungan dengan sesama manusia yaitu zakat..... disitu keadilan ternyata 1 banding 4, bukan 1 banding 1.....
Keadilan atau keseimbangan adalah takaran yang sulit engkau fahami.....
Namun sebagai petunjuk sederhana, dan gambaran mudahnya, rukun islam itu ada 5 dan keempatnya menyangkut hubungan vertikal dgn Tuhan, hanya 1 yg menyangkut hubungan dengan sesama manusia yaitu zakat..... disitu keadilan ternyata 1 banding 4, bukan 1 banding 1.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar