Pertanyaan pak haji tadi di mobil, tentang makrifatullah, apakah ada batasnya?....
Tentu saja tidak ada, bahkan makrifatullah itu tetap berlanjut walau kita sudah mati.....
Seorang yang sudah makrifatullah itu akan menampung ilmu Allah.... itu
berarti kalau sudah sempurna makrifatullahnya, maka harus tahu isi
fikiran dan hati seluruh milyaran manusia, binatang, jin, setan,
malaikat, dan berbagai kejadian sejak jaman adam as sampai akhir
jaman....
Nyatanya tidak ada
satupun manusia yang tahu semua hal, semua ilmu.... itu jelas bahwa
makrifatnya masih tetap belum sempurna....
Kalau ada 2 orang yang
sama sama menggapai makrifatullah, sama sama sudah wushul, yang satu
bisa komputer dan yang satu tidak bisa, itu berarti makrifatnya lebih
tinggi yang bisa komputer, sebab dia memuat lebih banyak keilmuan......
Demikianlah, seorang yang makrifat itu, makin menampung banyak keilmuan, dhohir dan batin, maka makin sempurna makrifatnya....
Yang menampung keilmuan batin saja, lebih utama dibanding yang
menampung keilmuan lahiriah..... yang menampung keilmuan lahir dan
batin, adalah terbaik.... dan yang paling sempurna adalah yang memiliki
keilmuan lahir dan batin namun mampu menanggalkan seluruh ilmunya....