Tuntutan dunia.....
Tatkala saya hidup seorang diri, tuntutan duniawiku hanyalah sekedar saya bisa makan sederhana, ngopi dan udud..... hanya itu saja, tidaklah meminta apa apa lagi, dikarenakan terbatasnya kebutuhan dan tidak memiliki keinginan macam macam......
Tatkala ada orang tua yang mesti saya biayai, maka tuntutan saya bertambah, yaitu agar mencukupi untuk membiayai orang tua saya......
Tatkala saya hidup seorang diri, tuntutan duniawiku hanyalah sekedar saya bisa makan sederhana, ngopi dan udud..... hanya itu saja, tidaklah meminta apa apa lagi, dikarenakan terbatasnya kebutuhan dan tidak memiliki keinginan macam macam......
Tatkala ada orang tua yang mesti saya biayai, maka tuntutan saya bertambah, yaitu agar mencukupi untuk membiayai orang tua saya......
Tatkala saya memiliki keluarga, anak istri, maka tuntutan saya bertambah agar mencukupi untuk membiayai anak istri......
Tatkala ada santri padepokan Jabung yang mesti saya biayai, maka tuntutan saya bertambah lagi yaitu agar mencukupi untuk padepokan dan pembangunan......
Tatkala ada yayasan, maka tuntutan saya bertambah lagi, yaitu agar bisa mencukupi yayasan...... tatkala banyak murid yang masih perlu bantuan, maka tuntutan saya bertambah lagi agar bisa mencukupi semuanya...... mungkin jika suatu ketika yayasan berkembang lalu bisa membangun tempat yatim, jompo dsb, pastilah tuntutan saya makin besar lagi.....
Tuntutan duniawi saya sangat banyak kepada Allah, namun hal yang tidak pernah berubah adalah tuntutan untuk diri pribadi saya, sampai mati juga sama saja, yaitu cukup asal bisa makan sederhana, ngopi, udud..... tetap itu itu saja..... adapun tuntutan2 yang lain hanyalah menuntutkan untuk orang2 saja......
Hidup banyak tuntutan, namun menuntutkan untuk kepentingan yang lebih luas...... untk diri pribadi, tuntutannya tetap sama saja....
Tatkala ada santri padepokan Jabung yang mesti saya biayai, maka tuntutan saya bertambah lagi yaitu agar mencukupi untuk padepokan dan pembangunan......
Tatkala ada yayasan, maka tuntutan saya bertambah lagi, yaitu agar bisa mencukupi yayasan...... tatkala banyak murid yang masih perlu bantuan, maka tuntutan saya bertambah lagi agar bisa mencukupi semuanya...... mungkin jika suatu ketika yayasan berkembang lalu bisa membangun tempat yatim, jompo dsb, pastilah tuntutan saya makin besar lagi.....
Tuntutan duniawi saya sangat banyak kepada Allah, namun hal yang tidak pernah berubah adalah tuntutan untuk diri pribadi saya, sampai mati juga sama saja, yaitu cukup asal bisa makan sederhana, ngopi, udud..... tetap itu itu saja..... adapun tuntutan2 yang lain hanyalah menuntutkan untuk orang2 saja......
Hidup banyak tuntutan, namun menuntutkan untuk kepentingan yang lebih luas...... untk diri pribadi, tuntutannya tetap sama saja....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar