Maqom asbab dan tajrid.......
Seseorang yang bisa menyebrangi jembatan spiritual dengan lebih baik
dan lebih jauh hanyalah mereka2 yang berada dalam maqom tajrid. Seorang
yang tajrid telah membebaskan dirinya dari kekangan keduniawian. Tajrid
adalah pekerja ruhani murni dimana tajrid tak lagi bekerja mencari
sarana duniawi.
Jika asbab mesti bekerja mencari uang sbg sarana dunia, maka tajrid malah
sebaliknya, tak bekerja tetapi malah dicari oleh uang. Itulah mengapa
kebanyakan para wali Allah tidak bekerja mencari uang lagi, mrk menjadi
pekerja ruhani. dan malah dicari cari oleh uang.
Dari maqom
asbab menuju maqom tajrid, ada penderitaan panjang dan aral rintangan
yang mesti dilalui. Karena meninggalkan keduniawian, tidak akan mesti
langsung membuat seseorang memasuki tajrid. Meninggalkan keduniawian,
akan langsung dihadang resiko kelaparan.
Setelah ia berhasil
memasuki "ketajridan", maka ciri khasnya adalah seluruh keperluan
duniawinya telah ada yang menyediakan. Jika seseorang gagal atau
tempatnya bukan pada maqom tajrid, maka dunia akan memaksanya kembali
bekerja.
Tak semua orang bs menjadi tajrid. Karena menjadi
tajrid ada wadahnya. menjadi pekerja ruhani murni........ engkau bisa
melihatku, jika keperluan duniawiku ada yang menyediakan dan datang
dengan sendirinya,tiada mencari dunia, malah dicari2 dunia. itu berarti
aku telah memasuki maqom tajrid........

Tidak ada komentar:
Posting Komentar