ingkang dipun wastani mati syahid niku pripun?
==============================
mati syahid adalah mati dalam keadaan menyaksikan Allah, maksudnya dia mati dalam suatu "keyakinan yang benar" dan tinggi, menurut jalan yang diridhoi Allah. Orang mati syahid tidaklah benar2 mati. karena jiwa mereka menjadi hidup dan menjadi buah bibir kebaikan dimasa yang akan datang.
Janganlah mengatakan mereka yang syahid sbg orang mati, bahkan mereka hidup disisi Allah.
Orang akan menjadi syahid, tatkala ia telah mampu berkorban segalanya kepada Allah, termasuk mengorbankan nyawanya sendiri bagi Allah, menurut jalan yg diridhoiNYA. Karena mereka tidaklah mati, maka engkau tak boleh memandikannya dan melepas pakaiannya mengantikannya dengan kafan, secara syariatnya, sbb itu menghina kehormatan seorang syahid dari kebanggaannya mempersembahkan diri bagi Allah.
Hakekatnya mati syahid adalah ketika seseorang telah mencapai suatu "pengorbanan tertinggi" kepada Allah, lalu dia mati dalam keadaan yang mulia itu. Allah menuntut suatu pengorbanan, yaitu apa yang paling berat bagimu, agar terang dan pasti kecintaanmu kepadaNYA.
"Bagaimana bisa dikatakan cinta, jikalau engkau sepi dari jiwa dan semangat berkorban kepada yang dicintai, cinta itu tiada menuntut balasan, hanya selalu memberi pengorbanan sbg persembahan tertinggi"

Tidak ada komentar:
Posting Komentar