Kewalian
itu adalah perkara abstrak, adalah wajar2 saja dan lumrah bilamana
seseorang itu dianugrahi adiluwih ataupun adikodrati sebagai suatu
keluarbiasaan dibanding orang2 umumnya. Namun janganlah sibuk memandang
manusianya, pandanglah Allah yang memberikan anugrah itu, demikianlah
pandangan yang benar.
Seseorang mungkin saja dipuja, itu adalah sebab karena banyaknya pengikut dan luasnya pengaruh.
Semua tokoh, tokoh apa saja, bukan hanya tokoh agama, itu dipuja oleh
pendukungnya dan dicela oleh orang yang tidak suka. Ketika saudara sudah
memandang Allah sbg pemberi anugrah, maka sirnalah yang namanya "memuja
dan mencela" terhadap tokoh2 manapun. hanya menyisakan pandangan datar
saja, bahwa semuanya adalah kewajaran.
Hidup, paling enak
menjadi penonton dan pendengar yang budiman...... dan tersenyum manis
memandang pemandangan alam yg suka sekali bergejolak ini......

Tidak ada komentar:
Posting Komentar