Ketika
seorang murid diperintahkan oleh gurunya untuk melakukan suatu hal
perkara, misal sebuah amalan/doa dsb. Maka sabda sang gurulah yang
mendorong perkara itu menjadi manjur, ini dikarenakan kedekatan sang
guru kepada Tuhannya, membuat sabdanya mudah diijabahi. Seperti sebuah
roket pendorong, yg mendorongnya menuju apa yang hendak dicapai. Seperti
itulah diantaranya seorang guru mendukung murid2nya secara batin.
Tak akan pernah sama, walaupun doa yang sama yang di mohonkan oleh
orang2, tetap akan melihat siapa yang berdoa atau siapa yg mendorong
secara batiniahnya. Tentu tak sama doa seorang nabi dan orang umum,
walau yg dibaca sama. Tidak sama pula hasilnya, orang yang dekat Allah
dan yang jauh, walau doanya sama.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar