Bukan
seperti itu caranya, ALLAH tak difahami dengan mencoba mengejarNYA,
mencoba berlari-lari meraihNYA dengan mengerahkan segenap akal
fikiranmu, namun sebaliknya, ALLAH difahami dengan menerimaNYA. Yaitu,
dengan menanti setiap lintasan ilham ilahiyah dari anugrahNYA, sesaat
itulah waktu, dimana ALLAH difahami, maka sabarlah menanti titik demi
titik lintasan waktunya itu. Janganlah mendorong pembahasan apa yg
lintasan titik ilham ilahiyah belum melewatinya. Karena pengejaran itu
adalah sia-sia dan terdorong nafsu belaka. Keruh dan tercemar........
"tak ada ilham, tak ada perbuatan, tidur lebih baik bagiku"
"tak ada ilham, tak ada perbuatan, tidur lebih baik bagiku"

Tidak ada komentar:
Posting Komentar