Sabtu, 02 November 2013

Agar anda bisa "NYAMBUNG", perhatikanlah apa yang saya bicarakan. Apakah saya sedang berbicara tentang syari'at ataukah hakekat.

Agar anda bisa "NYAMBUNG", perhatikanlah apa yang saya bicarakan. Apakah saya sedang berbicara tentang syari'at ataukah hakekat.

Saya kasih contoh:
misal saya berbicara tentang syahadat/persaksian, maka secara syariat adalah mengucapkan 2 kalimat syahadat itulah disebut sudah bersyahadat.

Kalau saya bicara hakekat, itu semua tidak berguna, karena 1000 kali orang mengucap syahadat tak akan membuatnya menjadi seorang yg benar islamnya, jk apa yg diucapkannya tidak dimengertinya dgn sebenar2nya, dan wujud perbuatannya blm mencitrakan islam yg sesungguhnya (indaAllah).

Saya kasih contoh lain:
misal saya bicara tentang sholat, sudah melaksanakan sholat 5 waktu itu sudah disebut telah sholat secara hukum syari'at.

Kalau saya bicara tentang hakekat, itu semua tidak berlaku sblm sholatnya bnr2 bisa mencegah keji dan munkar.

misal saya bicara tentang haji, sudah ke Mekah sana dan melaksanakan ibadah haji itu sudah disebut haji secara syari'at

Kalau saya bicara hakekat, itu semua tidak berlaku, sblm seseorang mampu menegakkan hujjah Allah dimuka bumi ini.
=======================================
Jika pemahaman anda masih belum mampu menangkap, ada baiknya menepi saja, dan berkumpullah dengan orang2 yang sesuai tingkat pemahamannya dengan saudara, hal demikian lebih baik bagi saudara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar