Pada
dasarnya semua perbuatanmu, isi akalmu dan cita-cita maupun isi hati
dan perasaan-perasaanmu, selalu terjejak dan terekam oleh semesta.
Kemudian rekaman itu bisa diamati dan deteksi oleh seseorang yang bisa
memahami bahasa rasa semesta. Engkau ibarat kata seperti seorang
kanak-kanak yang sedang telanjang, tak ada tempat lagi untukmu bisa
menyimpan rahasia-rahasiamu sebab semuanya telah terjejak dan terekam.
seseorang yag dianugrahi suatu kekuatan bisa menutupi diri dari rekaman
semesta itu, ataupun bisa menipu semesta dengan informasi palsu, seolah
seperti terselimuti kabut hitam pekat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar